Muslim Traveler

 


“Traveling yuk!!”, gimana rasanya jika ada suara yang tertangkap ditelinga diiringi dengan sebuah tepukan di pundak. Sebuah ajakan yang membuat senang semua orang, bukan? Apalagi dimasa setahun lebih pandemi ini yang memang sudah lama gak kemana-mana.

Dengan melakukan traveling, kita bisa merasakan suasana baru, cuaca baru bahkan wisata kuliner menjadi salah satu alasan terbesar seseorang melakukannya.

Tidak sedikit dari kita menyediakan waktu khusus setiap tahunnya untuk traveling meskipun ditengah kesibukan, bahkan traveling menjadi salah satu solusi melepas penat atas kesibukan harian. Bahkan, sampai rela berbulan-bulan menabung, mengejar tiket promo, membidik libur nasional bahkan sampai membuat rencana perjalanan jangka panjang agar agenda yang satu ini bisa terealisasi.

Traveling dalam Islam adalah hal yang mubah, Al-Qur’an memberikan petunjuk di dalam surat Al-Mulk ayat 15 yang artinya : “Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi, maka jelajahilah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nyalah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.”


Ayat tersebut menjelaskan bahwa, kita boleh melakukan perjalanan sejauh dan semampu yang kita bisa, namun dalam Islam setiap aktifitas yang kita lakukan adalah dalam rangka ibadah, apalagi Islam telah mengatur batasan kepada muslimah agar dalam disetiap kegiatannya harus tetap bernilai pahala dan dalam rangka ketaatan.
.
Lantas sebagai seorang muslim adakah hal khusus yang harus dipersiapkan sebelum melakukan traveling?

Komentar