Explore South Korea - Explore Islam or...

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Di masa pandemi kayak gini, ada yang udah kangen mau eksplorasi tempat wisata baru gak si??
yang seneng traveling, pasti udah suntuk banget dong ya... hehehe

Saat ini, banyak banget kan masyarakat Indonesia berbondong-bondong ke Korea Selatan, apa yang mereka tuju? bisa di search di Google destinasi liburan di Korea. Tetapi, sebagai seorang muslim, pada saat kita melakukan perjalanan, seharusnya bisa menambah wawasan tentang Islam, dan yang pastinya menambah ketakwaan kepada Allah SWT. Karena Korea juga ada di buminya Allah.
.
Kali ini, mau sharing sedikit tentang perjalananku ikut program rihlah AADK (Ada Apa Dengan Korea) bersama ust Fuadh Naim
Tentu aja, perjalanan ke Korea ini bakal menjadi perjalanan yang menarik, bahkan suamiku pun bertanya, bisa Explore Islam kah disana? Jadi.. kamu kesana mau Explore Islam atau...
.
.

Jadi, aku dapet apa aja tentang Korea selama ikut program AADK? Buanyaaak banget..
yuk simak ringkasannya
.
.
Banyak yang menganggap, bahwa Islam agama baru di Korea, sebelumnya mereka menganggap bahwa Islam bukan agama, tapi budaya Arab.
Padahal, Islam masuk ke Korea pada akhir abad ke-7 saat zaman kekhalifahan Umayyah, dimana pada saat itu Korea tidak terbagi menjadi 2 (Selatan dan Utara) seperti sekarang, dan dahulu namanya bukan Korea, tetapi Kerajaan Silla.

Kerajaan Silla berbatasan langsung dengan daratan China (masa pemerintahan dinasti Tang) dan mempunyai tulisan yang sama, yaitu Hanja.

Pada saat itu, Islam sudah masuk di China karena banyak pedagang Islam yang sudah ada di China. Dimana, keislaman di China sudah ada sejak jaman Panglima Perang Laksamana Cheng Ho yang pada akhirnya merambat sampai di Kerajaan Silla.

Bahkan, berdasarkan Ibnu Khordadbeh (penjelajah muslim dari Iraq), kaum muslimin sudah membangun pemukiman di Korea.
.
Sejarah Korea terbagi menjadi dua masa, yang pertama masa Goryeo, dan masa Joseon
1. Masa Goryeo
    Perubahan signifikan atas berkembangnya Islam di Korea, yaitu :

• Hasan Roza yang memimpin kelompok muslimin sebanyak 100 orang masuk ke Korea setiap tahunnya
• Komunitas pedagang Hui dari China mulai tinggal di Korea. Terbukti dari puisi dan sajak berbahasa Korea yang menceritakan tentang wanita yang berbelanja
• Berdirinya aula/balai desa yang namanya Yegung yang difungsikan juga sebagai masjid yang berdiri di Ibukota Goryeo, yaitu Kaesong    

2. Masa Jeoson
    Terjadi peristiwa-peristiwa penting sbb :

• Menggunakan sistem kalender Islam, dengan alasan lebih akurat
• Raja-raja Jeoson senang mendengarkan lantunan ayat-ayat Al-Qur'an yang mereka anggap itu sebagai syair arab
• Raja Sejong (penemu huruf hangeul) merupakan raja yang mengeluarkan Dekrit yang mengisolasi Korea dari seluruh budaya asing (termasuk Islam), melarang penggunaan hijab dan melarang ajaran lain selain Konfusianisme serta ditutupnya Yegung di Kaesong

     Sejak itu Islam menghilang di Korea
.
.
Sampai akhirnya terjadi perang saudara dan Korea terbagi menjadi 2 (Utara dan Selatan) dan PBB mengirimkan pasukan perdamaian yang salah satunya dari Turki. Dari situlah muslim Turki, Imam Zubercoch dan Abdul Rahman mulai berdakwah di Korea sampai akhirnya membangun Central Mosque di Itaewon pada tahun 1974

Suasana Maghrib di Seoul Central Mosque - Itaewon

Dokumentasi Pribadi

.
Dari sejarah tadi, terlihat bahwa jika bukan Islam yang memimpin, jika jumlah nya sedikit, minoritas, nasibnya menjadi teraniaya
Islam agama yang Rahmatan lil 'Alamin, yang ketika memimpin tidak ada yang teraniaya, diberikan jaminan hidup dan berdampingan dengan damai.
.
Saat ini, image Islam di Korea kurang baik, karena menurut mayoritas penduduk Korea, Islam saat ini ada 2 hal :
1. Islam adalah Teroris.
    Yang pada kenyataannya itu adalah propaganda dari Barat yang tidak menyukai Islam
2. Walaupun ada muslim yang tidak di kategorikan sebagai teroris, tapi izzah-nya kurang, lemah, tidak menjalankan syariat, padahal Islam menjaga kemuliaan wanita. Tetapi, yang tercitra adalah wanita muslim yang tersisa hanya kerudung yang terpakai tetapi wajah keislamannya tidak tercermin
.
.
Ternyata, Korea bukan hanya tentang hingar bingar K-Pop, K-Drama dan sejenisnya. tapi Islam pernah ada disana memberikan perubahan besar.
.
Yuk belajar Sejarah Islam, melihat orang Korea yang membangun museum yang sangat megah untuk menghormati sejarah di negerinya sendiri, apa gak bikin kita bercermin, apakah diri ini sudah mempelajari Islam dan mengenalkan Islam sampai sebegitunya?

National Folk Museum of Korea - Seoul

Dokumentasi Pribadi

Karena, dengan belajar sejarah sama dengan belajar peradaban, sehingga kita bisa belajar, mana yang bisa di tiru dari kesuksesan terdahulu dan mana yang harus dihindari.
.
Jika melihat 1/3 dari Al-Qur'an adalah ayat sejarahdan hampir semuanya turun di Makkah artinya, diawal Islam ayat yang turun adalah ayat sejarah dan ajaran pertama Islam di Makkah adalah Tauhid. Tujuannya agar Nabi menjadi bersemangat melihat pola sejarah yang sudah ada bahwa Islam pasti menang, orang-orang yang memusuhi Islam agan gagal ( lihat saja Fir'aun, Qorun, LGBT).
.
Seorang pembelajar sejarah adalah orang yang cerdas

Orang-orang yang cerdas adalah orang yang belajar dari kesalahan masa lalu agar tidak mengulangi kembali dan belajar dari kesuksesan masa lalu para pendahulunya dan mencoba mewujudkan kembali agar dirinya tercatat sebagai bagian dari tinta emas peradaban Islam

In Syaa Allah

terkahir, cuma mau nulis ini sebagai pengingat diri sendiri, yaitu :

Rihlah adalah Mubah. Kemana tujuannya, dengan menggunakan transportasi apa kita kesana, dengan siapa kita pergi, itu semua menjadi nilai pahala jika NIAT kita adalah untuk belajar (tentang Islam), tetap mematuhi segala syariat Islam dan hal itu menjadikan kita lebih taqwa kepada Allah

Aku gak tau, apakah pandemi ini baik (menambah ketaatan) atau buruk (malah menjauhkan diri dari Allah) tapi, jika suatu hari nanti kita berkesempatan untuk RIHLAH, jangan lupa untuk meng-agendakan untuk sejarah Islam apa atau apa yang pernah Islam perbuat disana. Semoga menjadi nilai pahala. aamiin ya robbal 'alamiin.. #NoteToMySelf

sampai jumpa lagi di blog selanjutnya
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh