- Teman-teman yang akrab pada hari (kiamat) nanti sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain
kecuali orang-orang yang bertakwa (Q.S Az-Zukhruf : 67) -
Berteman dengan penjual minyak wangi, bisa jadi dibawain tester (hihihihi)..
Maksudnya apa si?
Buat aku, berteman dengan mereka adalah sebuah rezeki dari Allah yang LUAR BIASA. Belajar bareng, hangout bermanfaat, naik turun ketaatan dan saling mengingatkan satu sama lain, dan satu hal yang akhirnya membawa aku sampai di titik ini adalah mereka yang membawa jari-jariku mendaftarkan diri di BENGKEL DIRI.
Maksudnya apa si?
Buat aku, berteman dengan mereka adalah sebuah rezeki dari Allah yang LUAR BIASA. Belajar bareng, hangout bermanfaat, naik turun ketaatan dan saling mengingatkan satu sama lain, dan satu hal yang akhirnya membawa aku sampai di titik ini adalah mereka yang membawa jari-jariku mendaftarkan diri di BENGKEL DIRI.
.
Awalnya gak mudeng sama sekali, apa itu bengkel diri, siapa ummu Balqis, maklum.. aku newbie banget, anak kemarin sore yang baru hijrah dan gak punya referensi sama sekali untuk menambah khasanah keilmuan.
.
Iza, salah satu dari mereka yang menceritakan panjang lebar soal Bengkel Diri dan siapa Ummu Balqis. Dari situ, aku follow IG nya, dan liat-liat postingannya. Dan aku mendapatkan kesan dari Ummu Balqis adalah "Ibu Kece yang GAK MELOW". Dari sosok beliaulah pada akhirnya aku memberanikan diri untuk mendaftar BENGKEL DIRI.
.
Alasan aku pada saat itu untuk ikut bengkel diri adalah karena aku merasa perlu untuk meng-upgrade diriku dengan ilmu tentang Islam, dan sangat terus ingin berada di lingkungan yang saling mengingatkan kepada kebaikan. I'm not suprised materi yang kami terima diawal adalah tentang AQIDAH, layaknya aku tercengang-cengang dengan materi FAST yang pernah aku ikuti dari KEY di Yuk Ngaji Bintaro yang dibawakan ust Weemar Aditya. Bisa jadi mereka adalah Bapak Kepala Sekolah dan Ibu Kepala Sekolah yang membawa aku pada pemahamanku tentang Islam.
.
BENGKEL DIRI LEVEL 1
Selama mengikuti Kelas Bengkel Diri Level 1, ada 1 materi yang tugasnya membuat LIFE MAPPING.
Yaaa aku punya siii rencana hidup 2-3 tahun kedepan, tetapi ini sampai 15, 20, 25 tahun kedepan? trus harus di tulis, di pecah menjadi turunan-turunan action?!. BIG NO! aku gak pernah buat itu. Tapi setelah dicoba, alhamdulillah..ada rencana-rencana yang masih di dalam area yang aku kuasai sudah ada beberapa terselesaikan.
ITS WORKS BEB !!
.
Dan yang bikin aku amazing lagi adalah, GAK PERLU MALU buat ikut walaupun belum mempunyai "basic ngaji" sebelumnya, karena materi di sini tu, bener-bener dari dasar, ya pondasi kalo mau jadi seorang MUSLIM itu gimana..
.
Selain mendapatkan materi, belajar me-resume materi, belajar men-design tugas yang harus di posting di IG, melatih kita untuk berdakwah looh.. kadang diri ini merasa ga layak banget, ilmu secuil aja sok-sok an posting dakwah.. tapi, setelah belajar, aku baru tau bahwa gak mesti nunggu jadi SEMPURNA untuk sharing ilmu yang sempurna dari Maha Sempurna. Malah seharusnya itu menjadi pecutan buat diri ini agar berprogress untuk terus memperbaiki diri
.
Alasan aku pada saat itu untuk ikut bengkel diri adalah karena aku merasa perlu untuk meng-upgrade diriku dengan ilmu tentang Islam, dan sangat terus ingin berada di lingkungan yang saling mengingatkan kepada kebaikan. I'm not suprised materi yang kami terima diawal adalah tentang AQIDAH, layaknya aku tercengang-cengang dengan materi FAST yang pernah aku ikuti dari KEY di Yuk Ngaji Bintaro yang dibawakan ust Weemar Aditya. Bisa jadi mereka adalah Bapak Kepala Sekolah dan Ibu Kepala Sekolah yang membawa aku pada pemahamanku tentang Islam.
.
BENGKEL DIRI LEVEL 1
- sebagian materi Level 1 -
Selama mengikuti Kelas Bengkel Diri Level 1, ada 1 materi yang tugasnya membuat LIFE MAPPING.
Yaaa aku punya siii rencana hidup 2-3 tahun kedepan, tetapi ini sampai 15, 20, 25 tahun kedepan? trus harus di tulis, di pecah menjadi turunan-turunan action?!. BIG NO! aku gak pernah buat itu. Tapi setelah dicoba, alhamdulillah..ada rencana-rencana yang masih di dalam area yang aku kuasai sudah ada beberapa terselesaikan.
ITS WORKS BEB !!
.
Dan yang bikin aku amazing lagi adalah, GAK PERLU MALU buat ikut walaupun belum mempunyai "basic ngaji" sebelumnya, karena materi di sini tu, bener-bener dari dasar, ya pondasi kalo mau jadi seorang MUSLIM itu gimana..
.
Selain mendapatkan materi, belajar me-resume materi, belajar men-design tugas yang harus di posting di IG, melatih kita untuk berdakwah looh.. kadang diri ini merasa ga layak banget, ilmu secuil aja sok-sok an posting dakwah.. tapi, setelah belajar, aku baru tau bahwa gak mesti nunggu jadi SEMPURNA untuk sharing ilmu yang sempurna dari Maha Sempurna. Malah seharusnya itu menjadi pecutan buat diri ini agar berprogress untuk terus memperbaiki diri
.
Selain mendapat ilmu, aq jg mendapat teman baru, Rara namanya. Janjian buat datang di kajian offline nya Ummu Balqis waktu itu, akhirnya yg bikin happy bisa foto bareng sama Ummu Balqis, ♥
- mba rara, teman BD Level 1 yg keren banget bawa baby ke kajian offline nya ummu balqis -
.
.
BENGKEL DIRI LEVEL 2
Gak kapok sama Level 1 aku lanjut ke Level 2, ternyata materi level 2 tu sempet bikin aku BAPER berats. Tugasnya seputar peran Ibu, Keluarga dan Anak (semangat para singlelillah !!). Beberapa pekan vakum, karena memang sudah ketetapanNya aku sakit dan bedrest (HP di sita Pak Suami).
Tapi, akhirnya Bismillah.. Aku mencoba bangkit dan lagi-lagi support sistem dari shalihat di group cafe BD yang maa syaa Allah
- Tersedia Materi yang ketinggalan via Telegramnya mega
- Capture tugas-tugas dari WhatsApp nya mba Rara
- Link bitly nya mba Siska
(semoga menjadi amal jariyyah ya siiiisst ♥)
BENGKEL DIRI LEVEL 2
Gak kapok sama Level 1 aku lanjut ke Level 2, ternyata materi level 2 tu sempet bikin aku BAPER berats. Tugasnya seputar peran Ibu, Keluarga dan Anak (semangat para singlelillah !!). Beberapa pekan vakum, karena memang sudah ketetapanNya aku sakit dan bedrest (HP di sita Pak Suami).
Tapi, akhirnya Bismillah.. Aku mencoba bangkit dan lagi-lagi support sistem dari shalihat di group cafe BD yang maa syaa Allah
- Tersedia Materi yang ketinggalan via Telegramnya mega
- Capture tugas-tugas dari WhatsApp nya mba Rara
- Link bitly nya mba Siska
(semoga menjadi amal jariyyah ya siiiisst ♥)
- 1 lagi support sistem seumur hidup (in syaa Allah) yaitu Pak Suami yang romantis banget mau dengerin materi dan ngerjain tugas bareng - semoga kelak kita berkumpul di JannahNya ya bang ♥
.
Aku kasih liat sediiikiiit dari tugas-tugas Bengkel Diri Level 2 yang sudah aku post di Instagram (langsung kepoin di IG ya @bengkeldiri.haryani)
.
Aku kasih liat sediiikiiit dari tugas-tugas Bengkel Diri Level 2 yang sudah aku post di Instagram (langsung kepoin di IG ya @bengkeldiri.haryani)
- contoh beberapa tugas Bengkel Diri -
.
Bukan Bengkel Diri namanya klo gak bikin aku mau gak mau mikir keras.. Selain tugas menulis FIKSI dan NON FIKSI, yang paling bisa banget bikin aku strugle ya ini, ini loooo yang kamu lagi baca sekarang... BLOGGING.
Aku adalah miss gaptek yang belajar teknologi sesuai dengan yang aku butuhkan, bukan tipe yang suka nulis banget apalagi di dunia maya apalagi ngeblog.
.
Tapi, lagi-lagi alhamdulillah... kalo gak gini, aku gak bakalan buka akun blog-ku yang ternyata sudah pernah kubuat belasan tahun yang lalu (wadidaaaw)
.
Bukan Bengkel Diri namanya klo gak bikin aku mau gak mau mikir keras.. Selain tugas menulis FIKSI dan NON FIKSI, yang paling bisa banget bikin aku strugle ya ini, ini loooo yang kamu lagi baca sekarang... BLOGGING.
Aku adalah miss gaptek yang belajar teknologi sesuai dengan yang aku butuhkan, bukan tipe yang suka nulis banget apalagi di dunia maya apalagi ngeblog.
.
Tapi, lagi-lagi alhamdulillah... kalo gak gini, aku gak bakalan buka akun blog-ku yang ternyata sudah pernah kubuat belasan tahun yang lalu (wadidaaaw)
.
Sekarang, tinggal 2 materi tersisa dari kelas Bengkel Diri Level 2, harapanku semoga aku bisa menyerap ilmu, mempraktekkannya dan menjadikan aku pribadi yang lebih baik dari aku yang sebelumnya
.
.
Sebagai penutup, aku mau mengutip kalimat dari Imam Syafi'i yang selalu aku jadikan penyemangat dikala futur, yaitu :
.
.
Sebagai penutup, aku mau mengutip kalimat dari Imam Syafi'i yang selalu aku jadikan penyemangat dikala futur, yaitu :
"Jika kau tak sanggup menahan lelahnya belajar, Maka kau harus sanggup menahan perihnya kebodohan "
(Imam Syafi'i)
Sampai ketemu lagi di ceritaku selanjutnya.. oiya, ini semua aku curahkan disini, berdasarkan kacamatani ya.. bagi teman-teman yang kurang berkenan atau ada yang salah dari tulisanku ini, bisa berukhuwah melalui email
saling berpegang erat pada tali agama Allah dan bersama-sama di dalam Dakwah
Komentar