Merawat Si Cantik - Penyaluran Energi dan Rileksasi

 Assalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh..


    Apa kabar sahabat? Sudah cukup lama ya, kita tidak bersua. Semoga di masa pandemi ini, sahabat semua tetap sehat dan terus menebar manfaat.

    Hari ini, aku mau sharing cerita seorang teman, Mba Iin namanya,  yang sedang bersemangat merawat tanaman-tanaman cantiknya. Dimulai sejak Oktober 2019, beliau mulai menyukai merawat tanaman-tanaman cantik dan sedang digemari oleh banyak orang.


Gak main-main, koleksi beliau antara lain Aglaonema, Alocasia, Caladium, Philodendron, Sygonium dan masih banyak lagi. Dari kesemua koleksi, yang paling digemari beliau adalah jenis Aglaonema.
Aglaonema, selain warna daunnya cantik dan bervariasi, juga mempunyai banyak jenis. Setiap jenis berbeda sehingga membuat penasaran untuk mengoleksi semuanya. Tapi, jika melihat harganya yang sangat mahal, dan jenisnya yang sampai ratusan, membuat beliau berfikir kembali jika tetap ingin mengoleksi semua jenisnya.



Berbagai alasan banyak orang mulai menggemari urban farming, melakukan hidroponik, ataupun merawat tanaman seperti yang beliau lakukan. Alasan beliau menyukai merawat tanaman karena mempunyai tempat menyalurkan energi dan perhatian

"Melihat tanaman tumbuh, bertunas, mekar sampai layu menjadi pengalaman yang hampir sama ketika membesarkan anak sendiri. Pada saat tanaman sakit atau mati, jadi ikut sedih dan panik. Sehingga mau gak mau jadi mencari tahu cara untuk mengobatinya," begitu katanya.

Dan ternyata, dengan menggemari tanaman, menambah pengetahuan beliau tentang tanaman itu sendiri. Mengetahui nama-namanya, habitat asalnya, media tanam seperti apa yang cocok, cara penyiraman yang benar, sampai waktu pemupukan yg benar. Selain itu tanaman juga bisa menghasilkan income tambahan juga, dengan memanfaatkan tanaman yg sudah rimbun dan dipecah ke beberapa pot untuk dijual kembali. 

Tanaman yang sudah rimbun bisa dipecah di pot-pot kecil, bahkan bisa dijual kembali
Koleksi tanaman yang sudah pindah ke pot-pot kecil

Yang paling penting, dengan melakukan aktifitas merawat tanaman seperti ini, sebenarnya dapat membuat kita lebih sabar (karena tanaman juga makhluk hidup, tumbuhnya tidak bisa dalam waktu yang cepat), dan bisa belajar melakukan repotting (pindah pot), memberi pupuk, mengelap daun sampai menyiram. 

 

Walaupun bermula dari hobby, jika ditekuni bisa menambah Ilmu. Dan menjadi sarana untuk mengindera kebesaran-Nya, sehingga sampai ke titik awal pertanyaan : Dari Mana Aku Berasal

 

Demikian sharing singkat dari Mba Iin sebagai pemilik tanaman, yang mudah-mudahan bisa mengispirasi sahabat yang mungkin sudah memiliki niat untuk merawat tanaman dan mungkin sedang membutuhkan referensi untuk merawat jenis tanaman apa saja.

Sebagai penutup, saya ingin mengutip sebuah hadits :

Sesungguhnya Allah adalah Dzat yang Maha Indah, dan mencintai keindahan."


Sampai bertemu kembali di blog saya selanjutnya,

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh 















Komentar

Riska Harisbaya mengatakan…
Emang nih mba bener bgt klo bertanam ini jd kesenangan tersendiri.. Trs klo tanemannya layu jg sedih deh rasanya..
Phai Yunita S Wijaya mengatakan…
Alhamdulillah cantik tanamannya.. Tapi Dilarang minta ya hahaha
Dunia Pena mengatakan…
wooow koleksinya, saya belum berani klo sebanyak itu khawatir lalai
Unknown mengatakan…
Benar mba..
Kalau ngelihat tanaman ny mulai tumbuh tunas, berasa senang ny.
SHalikah mengatakan…
MasyaAllah, cantik2 sekali tanamannya Mba. Memang betul, memandangi hijaunya tanaman selalu membawa kedamaian tersendiri ya Mba..
Febrina mengatakan…
Tanamannya cantik cantik mba 😄
nunung nurlaela mengatakan…
Yup betul sekali. Allah itu Maha indah dan menyukai keindahan. Btw, ah mupeng aglonemanya